DOSEN STKIP BIMA LULUS SELEKSI PENGAJAR PRAKTIK KEMENDIKBUD

Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan seleksi pengajar praktik atau pendamping guru penggerak angkatan ke- 2 yang dimulai pada bulan Oktober 2020 sampai dengan bulan Maret 2021. Adapun tahapan seleksi terdiri dari 3 tahapan. Tahap 1 pengisian curiculum vitae dan essai, tahap 2 simulasi mengajar dan wawancara sedangkan tahap 3 pembekalan pengajar praktik secara online selama 14 hari.

Muhammad Irwansyah, M.Pd dosen STKIP Bima termotivasi untuk mengikuti seleksi pengajar praktik yang diadakan oleh Kemendikbud tersebut. Berdasarkan pengumuman resmi dari portal guru penggerak Kemendikbud (Jum’at, 26 Maret 2021) Muhammad Irwansyah,M.Pd dinyatakan lulus. Padahal peserta yang ikut seleksi pengajar praktik sangat banyak yaitu 9.353 orang yang terdiri dari dosen/praktisi pendidikan, kepala sekolah dan pengawas pendidikan se-Indonesia. Namun yang dinyatakan lulus setelah mengikuti semua tahapan seleksi hanya 564 orang peserta.

Muhammad Irwansyah, M.Pd menyatakan pengajar praktik (pendamping) guru penggerak bertugas untuk mendampingi para guru di Indonesia sehingga kedepan lahir guru-guru kreatif serta inovatif yang mampu membawa perubahan bagi perbaikan mutu pendidikan di Indonesia.

Muhammad Irwansyah, M.Pd menambahkan bagaimanapun bagusnya kurikulum pendidikan, fasilitas pendidikan ataupun sarana dan prasarana pendidikan namun apabila tidak dibarengi dengan guru yang berkualitas itu semua tidak akan ada maknanya. Oleh karena itu Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud)  mengagas program ini demi perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia.

Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga kependidikan Muhammad Irwansyah, M.Pd akan ditugaskan di Provinsi NTB tepatnya di kabupaten Dompu selama 9 bulan kedepan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *