Tim Pengabdian STKIP Bima melakukan Inovasi Produksi Garam Kualitas Industri

Tim Pengabdian STKIP Bima mendapatkan hibah dari Kemendikbudristek pada Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) tahun 2022. Pada tahun ini melakukan inovasi produksi garam menggunakan Solar Thermal Salt House (STSH) berupa terowongan (tunnel) berbentuk setengah lingkaran yang dipasang diatas meja kristalisasi. STSH dirancang sebagai tempat kristalisasi garam yang dilengkapi atap berupa plastik transparan dan pada bagian dasarnya dilapisi plastik geomembran serta dilengkapi penyaring. Produksi garam menggunakan STSH tidak hanya dilakukan pada musim kemarau, tetapi juga pada musim hujan sehingga produksinya berkelanjutan. Melalui produksi garam yang berkelanjutan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan kuantitas produksi garam sehingga kapasitas produksi melebihi kebutuhan dan tercapainya swasembada garam.

Tim Pengabdian STKIP Bima bekerjasama dengan CV. Sanolo Jaya Sentosa dan sudah bermitra sejak tahun 2016 silam. Sejak awal kami sudah konsen dengan peningkatan kualitas  garam baik sebagai garam konsumsi maupun garam industri. Saat ini kami juga sedang melakukan standardisasi produk melalui pengajuan sertifikan Standar Nasional Indonesia (SNI) Garam Beryodium. Sampai saat ini masih dilakukan monitoring dan evaluasi oleh TIM SNI dari Kementerian Perindustrian RI. Mohon do’anya semoga tahun ini dapat segera diterbitkan. Setelah mendapatkan sertfikat SNI, maka kami sudah secara resmi dapat memproduksi garam beryodium. Konsumsi garam yang mengandung yodium menjadi focus utama pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam mencegah terjadinya stunting, ungkap Ruslan, M.Sc sebagai ketua Tim Pelaksana.

CV. Sanolo Jaya Sentosa yang beralamat di Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima juga sedang mengembangkan garam kualitas industri, diantaranya garam spa dan kosmetik, garam aneka pangan, garam farmasi dan garam industri kimia lainnya, terang Muhammad, S.Pd selaku Manajer CV Sanolo Jaya Sentosa. Tentunya untuk mendapatkan pencapaian tersebut dibutuhkan sentuhan teknologi dari para akademisi, dan kami merasa besyukur dan menyampaikan terima kasih kepada TIM Pengabdian STKIP Bima yang telah menjalin kerjasama dengan kami dan semoga kemitraan ini tetap berlanjut, harapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *