DOSEN STKIP BIMA MELAKSANAKAN KEGIATAN PENELITIAN DI 9 PROVINSI

Kegiatan penelitian merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tanda perguran tinggi itu sehat ketika civitas akademikanya senantiasa melakukan aktivitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengajaran. Dosen STKIP Bima setiap tahunnya mendapatkan hibah penelitian dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kementristek-Dikti).

Pada tahun ini (2019) salah satu hibah penelitian dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kementristek-Dikti) yang berhasil diperoleh Dosen STKIP Bima yaitu pada skim Penelitian Strategis Nasional Institusi (PSNI) dengan judul penelitian “Pengembangan Model Pembelajaran Berkarakter Berorientasi Education for Sustainable Development (ESD) untuk Membentuk Genereasi Emas yang Berkarakter dan Berwawasan Berkelanjutan” Adapun Dosen STKIP Bima yang mendapatkan Hibah Penelitian tersebut yaitu (1) Dr. Amran Amir, M.Pd, (2) Dr. Ismail Yasin, M.Si, (3) Magfirah Perkasa, M.Pd dan Muhammad Satriawan, M.Pd.

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kekhawatiran dan keresahan dosen STKIP Bima terhadap karakter dan moral generasi bangsa yang kian mengalami degradasi. Selaras dengan pernyataan Ketua STKIP Bima sekaligus Ketua Tim Peneliti, Bapak Dr. Amran Amir, M.Pd yang menyatakan “Kian hari kita perhatikan generasi kita mengalami degradasi karakter dan moral, yang muda tidak lagi menghormati yang tua, minim toleransi, buang sampah sembarangan dan merusak lingkungan. Ini harus kita benahi bersama, walaupun kami sadar karakter itu tidak bisa dirubah dalam waktu singkat tapi dengan adanya model pembelajaran ini bisa membantu para guru di sekolah”.

Menurut salah satu anggota tim peneliti, Ibu Magfirah Perkasa, M.Pd, bahwa penelitian tersebut dibagi menjadi 2 tahapan. Tahap pertama dilakukan pengembangan model dan perangkat pembelajaran model berkarakter berorientasi education for sustainable development (ESD) yang diberi nama Model Karakter ESD. Setelah itu divalidasi oleh 3 orang ahli yakni Profesor dari Universitas Negeri Makassar (UNM), lalu diujicobakan di beberapa sekolah se-provinsi Nusa Tenggara Barat. Tahapan itu telah dilaksanakan pada tahun 2018. Sedangkan pada tahap kedua dilakukan penyebaran Model Karakter ESD di 9 provinsi yang ada di Indonesia yaitu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua Barat, Bali, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, dan Lampung. Tahapan ini dilakukan pada tahun 2019 ini.

“Kami telah melakukan penyebaran Model Karakter ESD dan bermitra dengan guru-guru di 9 sekolah yang ada di 9 Provinsi di Indonesia. Alhamdulillah. Pihak sekolah merasa senang dengan adanya model dan perangkat pembelajaran baru hasil karya dosen STKIP Bima” Ujar Ibu Magfirah Perkasa, M.Pd.

Pelaksanaan penelitian ini dapat terlaksana dengan baik juga dibantu atas keterlibatan dosen pelaksana yang terdiri dari 3 orang dosen STKIP Bima yaitu Bapak Muhammad Irwansyah, M.Pd, Ibu Nurfidianty Annafi, M.Pd dan Ibu Khaerunnisa, M.Cs. Selain itu juga dibantu oleh 2 orang dosen luar STKIP Bima yaitu Bapak Dhidi Erwanto, M.Pd (Universitas Sembilan Belas November Kolaka), dan Bapak Jaharuddin, M.Pd (Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *