“Jika ingin Akreditasi B apalagi Akreditasi A, maka harus berbuat yang spactakuler” demikian penyampaian kepala LPPPM Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.S dalam acara penutupan kegitan Pelatihan Penyusunan Dokumen SPMI, Borang Akreditasi dan Audit Mutu Internal (AMI) Bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Asuh di Bima, hari sabtu, 11 Agusustus 2018 dihadapan peserta pelatihan dari dua perguruan tinggi swasta STKIP Bima dan STIE Bima, di Hotel Camelia Bima.
Rangkaian kegiatan Pelatihan Penyusunan Dokumen SPMI, Borang Akreditasi dan Audit Mutu Internal (AMI) Bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Asuh di Bima, telah dilakukan selama 4 hari sejak tanggal 8 Agustus hingga puncak penutupan 11 agustus 2018, tim LPPPM Unila telah melatih 20 orang dosen dari dua perguruan tinggi swasta di Bima, 15 orang dari STKIP Bima dan 5 orang dari STIE Bima. Tahapan pelatihan dimulai dengan penyusunan Dokumen Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang memuat Standar Pendidkan, standar Penelitian dan Standar Pengabdian kepada Masyarakat, lalu pelatihan penyusunan Borang Akreditasi dan Evaluasi Diri dan yang terakhir melatih calon Auditor Mutu Internal (AMI).
Pada setiap tahap pelatihan dilakukan Pre-test dan setelah materi disampaikan pada akhir materi dilakuakan post-tes pada semua peserta. Hal ini dilakuakan untuk mengukur tingkat kemampuan peserta dalam menyerap dan memahami materi yang telah disampaikan oleh tutor. Dari hasil tes itupun menjadi acuan tim pelatih dalam mengeluarkan rekomendasi lulus tidaknya peserta pelatihan, khususnya untuk Sertifikat Auditor Mutu Internal, karena sertifikat ini dapat berlaku secara Nasional.
Setelah dilatihnya kedua puluh orang ini Prof. Murhadi berharap kepada kedua pimpinan lembaga STKIP Bima dan STIE Bima, segera melakukan rapat untuk menentukan kebijakan mutu yang akan di turunkan pada masing-masing instrumen pada setiap standar, sehingga tim mutu internal masing-masing lembaga dapat bekerja berdasarkan standar yang telah ditetapkan.
“Semua itu tergantung dari komitmen pimpinan dalam menindaklanjuti dengan rekomendasi dan kebijakan, jika tidak ada komitmen ya akan mati suri”, demikian kata Prof. Murhadi
Senada dengan Kepala LPPPM Unila, Ketua tim program PT Asuh Elida Purba, S.T., M.Sc, Ph.D berharap tim mutu yang telah dilatih dalam pelatihan ini, dapat langsung action, yang dimulai dengan menyusun standar mutu Program Studi kemudian lakukan audit intenal, sehingga harapannya di tahun 2019 sudah melakukan siklus minimal 1 kali proses PPEPP
Ketua STKIP Bima Dr. Amran Amir dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut positif terhadap telah dinyatakan lulusnya seluruh peserta Pelatihan dengan nilai yang memuaskan, dengan demikian peserta sudah berhak menyandang status sebagai Auditor Mutu Internal yang legalitasnya dapat diakui secara Nasional. Dan yang lebih menggembirakan Dr. Amran dari 5 peserta terbaik 4 peserta dari STKIP Bima. Namun demikian Dr. Amran menyampaikan bahwa tantangan peningkatan mutu kedepan akan lebih berat, oleh karenanya dia berpesan alumni pelatihan ini untuk mau terus belajar dan terus berkomitmen untuk konsisten meningkatkan mutu di masing-masing program studi. Sehingga harapan Prof. Murhadi tadi dapat diwujudkan dengan mencapai akreditasi minimal B dan bila memungkinkan dengan Akreditasi A. Syarat ideal yang dibutuhkan oleh sebuah institusi yang disampaikan Prof. Murhadi pada saat pembukaan acara pelatihan adalah 10 persen dari jumlah dosen pada setiap institusi, menurut Dr. amran STKIP telah memenuhi standar itu bahkan telah melebihi mengingit jumlah dosen di STKIP Bima lebih kurang 100-orang dosen dan yang telah memiliki sertifikat Audit Mutu internal adalah 15 orang. Dengan demikinan dia berharap 15 orang auditor ini dapat berkomitmen menjaga dan meningkatkan mutu bagi program studinya maupun institusi kedepan.
Amran Amir juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh tim UNILA Bapak Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.S. Ibu Elida Purba, S.T., M.Sc., Ph. D dan Bapak Teuku Fahmi, S.Sos., M. Krim, sejak pagi hingga malam hari dengan sabar melatih dan membimbing peserta selama 4 hari. Dan berharap kerjasama yang telah terjalin dapat ditingkatkan untuk kegiatan lainnya di masa yang akan datang. Dan dia berjanji akan mengirimkan utusan untuk menghadiri kegiatan Monev yang akan dilaksanakan antara bulan September atau Oktober 2018 di UNILA Senada dengan Dr. Amran, Ketua STIE Bima Firdaus, ST.,M.M. menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim unila dan semoga Mutu Perguruan Tinggi di Bima khususnya dapat meningkat sehingga dapat bersaing dengan perguruan Tinggi yang ada di wilayah barat minimal di wilayah Bali.